Memulai sesuatu dari nol memang menantang, apalagi ketika berbicara soal strategi content marketing apalagi untuk bisnis. Namun, jika dilakukan dengan tepat, strategi ini bisa jadi kekuatan utama untuk membangun kepercayaan, meningkatkan visibilitas, dan menciptakan koneksi yang kuat dengan audiens.
Ketika berbicara mengenai sebuah konten, tentu ada banyak sekali jenisnya. Ada yang berbentuk audio, visual dan juga audio visual (baik berbentuk animasi atau video real) dan juga konten tulisan. Namun dengan beragamnya jenis konten tersebut terkadang membuat anda bingung harus memulai dari mana. Oleh karena itu, di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa anda coba dalam membuat strategi konten agar lebih terarah, yuk simak selengkapnya !
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Langkah pertama dalam membangun strategi yang efektif adalah memahami apa yang ingin anda capai. Apakah tujuannya untuk meningkatkan kesadaran merek? Mengedukasi pasar? Atau mengarahkan audiens ke situs web? Menentukan tujuan akan membantu anda menyusun konten yang terarah dan tidak asal posting. Pastikan setiap konten yang dibuat selaras dengan tujuan utama, agar hasilnya bisa terukur dan berdampak nyata.
2. Kenali Audiens Anda Secara Mendalam
Salah satu kekuatan dari dari sebuah konten adalah kemampuannya untuk “berbicara” langsung ke audiens yang tepat. Untuk itu, anda perlu mengenal siapa mereka mulai dari usia, pekerjaan, gaya hidup, hingga tantangan sehari-hari. Buat persona audiens yang detail. Semakin spesifik, semakin mudah anda menyusun konten yang terasa personal dan relevan di mata mereka.
3. Lakukan Riset Topik dan Format
Jangan hanya membuat konten berdasarkan feeling. Gunakan data untuk menentukan topik-topik yang memang dicari dan dibutuhkan audiens. Anda bisa memanfaatkan riset kata kunci, analisis kompetitor, atau bahkan feedback dari pelanggan lama.
Selain itu, perhatikan juga format konten. Apakah audiens anda lebih suka membaca artikel, menonton video pendek, atau mengikuti infografik ? Variasi format akan membuat strategi konten anda terasa lebih segar dan tidak membosankan.
4. Susun Kalender Konten yang Teratur
Setelah tahu apa yang ingin anda buat, waktunya menyusun rencana distribusi. Kalender konten membantu anda konsisten dan tidak kehilangan arah. Tentukan frekuensi, kanal distribusi, dan tema utama setiap minggu atau bulan. Konten yang konsisten akan membentuk kebiasaan bagi audiens untuk terus mengikuti brand anda.
5. Evaluasi dan Revisi Secara Berkala
Pada dasarnya, sebuah konten itu bukan sesuatu yang sifatnya sekali jadi. Anda perlu mengevaluasi performa konten secara rutin. Lihat data metrik seperti engagement rate, waktu baca, hingga konversi. Dari situ, anda bisa tahu konten mana yang berhasil dan mana yang perlu disempurnakan. Jangan ragu bereksperimen dan menyesuaikan strategi. Fleksibilitas adalah kunci untuk bertahan di lanskap digital yang terus berubah.
Membangun strategi bagi konten marketing dari nol memang butuh proses. Tapi begitu anda paham jalurnya, setiap langkah akan terasa lebih mudah dan terarah. Yang penting, mulailah dengan niat memberikan nilai bagi audiens, bukan sekadar menjual. Ingat, konten yang baik adalah konten yang mampu membangun hubungan, bukan hanya menjangkau angka.
Semoga dengan beberapa penjelasan diatas dapat memberikan gambaran walaupun secara umum tentang strategi konten. Namun apabila anda masih merasa bingung dengan hal ini, mungkin saatnya anda mempercayakan hal ini kepada mitra kerja, tipsnya anda bisa memilih sebuah creative agency yang sudah terpercaya seperti Ideoworks untuk membuat strategi sekaligus mengeksekusi agar konten anda jauh lebih terarah dan mencapai target dengan jauh lebih mudah.
Leave a Reply